Tuhan sudah merencanakan hidup ciptaan-Nya ketika dilahirkan ke dunia, dan memberikan hak kepada manusia untuk menentukan jalan hidupnya. namun kebanyakan manusia kepintaran menentukan jalan hidupnya sendiri dengan menggunakan pemikiran sendiri, bukannya kehendak Tuhan! Teologi yang memberi keyakinan tentang ke-Maha Kuasaan, ke-Maha Hadiran, dan ke-Maha Tak Berhinggaan Tuhan (The Ultimed Supreme Being). Sistem teologi yang dapat menghilangkan dahaga spiritual manusia modern adalah teologi proporsionalitas Ahlussunnah wal jamaah yang mampu menciptakan ekuilibrium kehidupan. Amsal 16:9. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. i. Hati manusia merancangkan jalannya, tetapi TUHAN yang menetapkan langkah-langkahnya. Bahwa hati manusia memikirkan jalannya, tetapi Tuhan yang menentukan segala langkahnya. Manusia Berencana, Manusia Menentukan Hasanudin Abdurakhman - detikNews Senin, 26 Nov 2018 10:42 WIB Hasanudin Abdurakhman (Ilustrasi: Edi Wahyono/detikcom) Jakarta - Ketika Christopher Columbus berangkat meninggalkan Spanyol pada 3 Agustus 1492, ia tidak menyangka bahwa akan menemukan benua baru yang kelak diberi nama Amerika. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. - Amsal 19:21 Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. JJhn9.

manusia merencanakan tuhan menentukan